Jumat, 05 Agustus 2016

Tips Mendidik Anak Mandiri Sejak Dini


  Mendidik anak agar mandiri, bukan pekerjaan mudah untuk orangtua. Apalagi saat anak sudah memasuki masa sekolah. Orangtua Aina (4 th ) misalnya, hampir tiap hari kesulitan menghadapi anaknya yang enggan pergi ke sekolah. Padahal selama ini menganggap anaknya mudah bergaul dan senang mempelajari sesuatu yang baru. Apa yang dialami orangtua Aina bisa jadi dialami orangtua lainnya. Ketakutan kerap mendera anak-anak ketika memasuki lingkungan baru. Bisa jadi hal tersebut karena orangtua terlalu protektif atau bahkan memanjakan mereka. Mengajarkan kemandirian untuk anak usia balita memerlukan kesabaran dan keterampilan khusus. Dalam berbagai literatur, kejadian seperti Aina bisa terjadi pada anak yang baru memasuki tahun pertama sekolah. Berikut beberapa tips tentang " Tujuan " dan " Cara " orangtua melatih kemandirian anak balitanya.

Tujuan melatih kemandirian anak ?

1. Anak perlu belajar mengenal resiko 
Dengan mencoba sendiri melakukan sesuatu, anak belajar tentang rasa senang karena berhasil, dan rasa tidak nyaman/ konsekuensi dari ketidakberhasilan. Pengalaman ini akan membuat anak terlatih untuk berpikir sebelum bertindak.

2. Anak perlu membangun rasa percaya diri 
  Kemandirian akan membangun rasa percaya diri anak, sehingga anak akan memiliki relasi sosial yang baik.

3. Anak perlu belajar mengatasi rasa tidak nyaman / stres
  Memiliki pengalaman gagal dan punya kesempatan untuk memperbaikinya akan memampukan anak untuk mengatasi perasaan tidak nyaman dan bangkit kembali dari kegagalannya.

4. Anak perlu belajar memilih dan mengambil keputusan
   Anak akan senang mengulangi kebiasaan baik yang sudah dikuasainya apalagi kalau mendapat pujian dari orangtuanya. Anak juga akan berani mencoba keterampilan baru. 

Bagaimana melakukan latihan kemandirian ?

1. Bermain sendiri
   Latih anak untuk memilih mainan yang ia inginkan dan latih untuk membereskan kembali mainannya. Kegiatan ini akan menumbuhkan karakter bertanggung jawab di diri anak.

2. Menolong
   Latih anak untuk menolong orangtua atau anggota keluarga yang lebih dewasa melakukan kegiatan rutin keluarga. Misalnya, menyiapkan meja makan, menyiram tanaman. Anak juga belajar menumbuhkan rasa peduli kepada orang lain.

3. Minat belajar
   Latih anak untuk senang membaca melalui kegiatan membaca buku bersama, dongeng pengantar tidur, belanja ke toko buku dan memilih sendiri buku yang diinginkan. Anak akan belajar menemukan jawaban dan rasa ingin tahunya yang besar.

Cara Merubah Font Samsung Android 10 Dengan ZFONT 3

  Setelah berkutak kutik mencari cara merubah font andoroid 10 tetapi hasilnya nol, kali ini saya akan berbagi bagaimana cara nya mengubah f...